Kelainan –
Kelainan Akibat Kelebihan atau Kekurangan Hormon
No.
|
Kelenjar
|
Hormon yang dihasilkan
|
Gangguan / kelainan
|
Ciri - ciri
|
1
|
Hipofisis
|
Kekurangan hormon (hiposekresi) hormon pertumbuhan (growth hormone)
|
Dwarfisme
|
Penderita tampak bertubuh pendek (hanya sekitar satu
meter atau bahkan kurang) tapi tetap memiliki proporsi tubuh yang normal
|
Kelebihan hormon (hipersekresi) hormon pertumbuhan (growth hormone)
|
Gigantisme (giantism)
|
Terjadi pada masa kanak – kanak, dimana terjadi
pertumbuhan berlebihan bahkan dapat sampai mencapai 8 kaki
|
||
Akromegali
|
Terjadi pada saat dewasa, penderita mengalami
pembesaran tulang rahang dan wajah. Kulit bertambah tebal, diikuti gangguan
akibat penekanan saraf oleh massa tulang yang bertambah
|
|||
2.
|
Tiroid
|
Hipersekresi hormone tiroksin
(Hipertiroidisme)
|
Grave’s disease/ morbus
basedow
|
Penderita ini mengalami metabolisme yang amat
meningkat; penderita cenderung bertambah kurus walaupun disaat yang sama
penderita memiliki nafsu makan yang meningkat . Keringat berlebihan, denyut
nadi yang cepat, tidak tahan panas dan kelemahan badan. Dapat juga ditemukan
penonjolan bola mata (exophtalmus)
|
Hiposekresi hormon tiroid (Hipotiroidisme)
|
Kretinisme (Kerdil)
|
Terjadi pada masa kanak – kanak, cirinya penderita
tidak dapat mencapai pertumbuhan fisik dan mental yang normal
|
||
Mix Oedema (Miksedema)
|
Terjadi pada orang dewasa, cirinya laju metabolisme
rendah, berat badan berlebihan, bentuk badan menjadi kasar, dan rambut rontok
|
|||
3
|
Paratiroid
|
Hipersekresi hormon paratiroid
|
Hiperparathormon
|
Kelainan pada tulang seperti tulang rapuh, bentuk
abnormal dan mudah patah. Kelebihan kalsium yang diekskresikan dalam air seni
bersama ion fosfat dapat menyebabkan batu ginjal
|
Hiposekresi hormon paratiroid
|
Hipoparathormon
|
Terjadi gejala kekejangan otot (tetani)
|
||
4
|
Pankreas
|
Hiposekresi hormon insulin
|
Diabetes tipe I
|
Penyakit ini sepenuhnya bergantung dengan insulin,
penyakit ini sering didapatkan pada anak-anak atau dewasa muda. Pengobatan
dengan mengganti insulin sesuai dengan jumlah yang diperlukan
|
Diabetes tipe 2
|
Insulin diproduksi dalam jumlah memadai tetapi
terdapat gangguan dalam kualitas dan mekanisme kerjanya. Faktor resiko
penyakit ini seperti riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus dan obesitas
|
|||
5
|
Korteks Adrenal
|
Hipersekresi hormon kelenjar adrenal
|
Cushing’s syndrome
|
Penderita mengalami peningkatan tekanan darah, gula
darah akibat pengeluaran hormon kortisol yang berlebihan.
|
Hiposekresi hormon kelenjar adrenal
|
Addison’s disease
|
Gejala berupa
· Hipoglikemia (kadar gula dalam darah menurun),
· Gangguan pembentukan glukosa oleh jaring
(glukoneogenesis)
· Penurunan kadar glikogen di liver yang menjadi
cadangan glukosa dalam tubuh
· Gangguan akibat kekurangan aldosteron seperti
pengeluaran natrium dan cairan yang berlebihan di ginjal.
· Dehidrasi,
· Penurunan tekanan darah
· Shock yang dapat menimbulkan kematian, terutama
bila tidak ditangani secara cepat.
|
||
6
|
Kelenjar gonad
|
Hiposekresi hormon kelenjar gonad
|
-
|
Dapat mengakibatkan gangguan terutama dalam proses
reproduksi manusia.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar